Saturday, April 18, 2015

Ujian dan Kemampuan Bernalar

Sabtu pagi mencari bahan untuk mahasiswa bimbingan, malah nemu artikel tentang dampak ujian terstandar pada hasil belajar dan motivasi siswa. Riset tentang hal itu sudah banyak, tapi yang ini istimewa dari segi kualitas metode. Para penelitinya menganalisis data longitudinal pada sampel yang mewakili seluruh siswa di Jerman. Para siswa dites literasi/penalaran matematika dan penguasaan materi kurikulum di kelas 9, dan diulang lagi di kelas 10. Mereka juga diminta melaporkan motivasi dan pengalaman emosionalnya terkait sekolah. 

Pada saat data dikumpulkan, sebagian negara bagian di Jerman menetapkan ujian akhir yang terstandar ("central exit exam"), sebagian lagi tidak. Dengan demikian, para peneliti dapat membandingkan pengaruh ujian akhir pada hasil belajar, baik yang kognitif maupun motivasional. 


Hasilnya, ujian akhir terbukti meningkatkan penguasaan materi yang ada di kurikulum. Tentu ini tidak mengherankan. Siswa menjadi lebih bisa menjawab pertanyaan ujian tentang hal-hal yang pernah ia pelajari di kelas. Namun ceritanya berbeda jika kita melihat kemampuan bernalar tentang problem-problem baru. Untuk hal ini, ujian akhir tidak membawa pengaruh signifikan.

Lebih dari itu, para peneliti menemukan bahwa ujian akhir menurunkan kesenangan belajar dan merusak konsep diri siswa. Ujian akhir juga membuat siswa merasa lebih cemas, marah, dan "nelangsa" (despair) di sekolah. Dengan kata lain, keberadaan ujian akhir justru membawa dampak negatif pada motivasi belajar siswa.

Saya tidak banyak tahu tentang sistem dan budaya sekolah di Jerman. Tapi setidaknya, saya tidak pernah mendengar adanya kecurangan massif dalam ujian akhir mereka, seperti kita dengar di Indonesia di tahun-tahun lalu. Bisa diduga juga bahwa fasilitas dan kualitas guru di sana - secara rata-rata - lebih baik daripada di sini. Kalau dalam keadaan demikian saja ujian akhir tidak membuat siswa lebih bisa bernalar, dan justru merusak motivasi mereka, apa yang bisa kita harapkan dari ujian akhir yang diterapkan di sini?

Referensi: Jurges, dkk. (2012). Assessment drives learning: The effect of central exit exams on curricular knowledge and mathematical literacy. Economics of Education Review, 31(1), 56-65.

Sumber foto: http://bkim.lk.ipb.ac.id/files/2014/05/Ujian-Nasional.jpg

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...